Sebagai orang tua yang memiliki anak balita, pasti tidak asing dengan playground. Rumput artificial atau sintetis kerap dipilih oleh pengelola playground supaya anak-anak lebih aman saat bermain. Namun, benarkah rumput tersebut aman untuk anak?
Dengan membuat taman bermain berbahan rumput sintetis, anak dapat terhindar dari risiko terluka. Banyak sekali orang tua yang menggunakan rumput sintetis. Biasanya mereka memanfaatkan bagian belakang rumah dan gunakan ruang tersebut sebagai taman kecil untuk anak bermain.
Mereka hanya perlu melapisi lantai dengan rumput sintetis. Kemudian menyiapkan beberapa mainan seperti kolam portable kecil, ayunan, dan lain-lain.
Isu rumput sintetis
Tidak sulit menemukan area publik yang lantainya terbuat dari rumput sintetis. Jika Anda suka bermain futsal, biasanya lantai lapangannya terbuat dari rumput sintetis. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Namun, belakangan terdengar isu yang kurang enak didengar yang mengatakan jika bahan yang digunakan untuk membuat rumput artificial itu berbahaya, khususnya bagi anak-anak.
Lihat postingan ini di Instagram
Itu lantaran penelitian yang hasilnya diterbitkan oleh jurnal ilmiah Chemosphere. Penelitian tersebut mengatakan jika terdapat mulsa karet dan karet tikar pada rumput artificial.
Dua bahan tersebut harus diperhatikan lantaran dapat menimbulkan efek yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.
Namun, studi lain di Norwegia pada 2006 menjelaskan bahwa jika ada bagian kecil rumput sintetis terhirup, itu tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan akut.
Penelitian lainnya pada tahun 2013 makin menguatkan bahwa rumput sintetis aman. Penelitian tersebut tidak hanya membahas mengenai bahan di dalam rumput sintetis, namun juga kemungkinan bahan rumput sintetis terhirup. Dan faktanya, potensi tersebut sangat kecil.
Dari beberapa penelitian tersebut. Kesimpulannya, penggunaan rumput sintetis sangat aman. Bahkan untuk anak-anak sekalipun. Hanya saja, perlu diperhatikan supaya jangan sampai anak Anda mencabut rumput sintetis dan memakannya.[004]
